Arab Saudi undang wisatawan jelajahi lebih dari perjalanan keagamaan

Arab Saudi telah lama dikenal sebagai tujuan utama bagi umat Muslim yang ingin menjalankan ibadah haji dan umrah. Namun, negara yang kaya akan sejarah dan budaya ini juga menawarkan berbagai atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan non-Muslim.

Pada tahun 2019, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk membuka pintu bagi wisatawan asing yang ingin menjelajahi negara ini lebih dari sekadar perjalanan keagamaan. Keputusan ini diambil dalam rangka mendiversifikasi perekonomian negara yang selama ini sangat bergantung pada sektor haji dan umrah.

Salah satu destinasi wisata yang populer di Arab Saudi adalah kota Mekah. Selain menjadi tempat suci bagi umat Islam, Mekah juga memiliki berbagai tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi, seperti Jabal al-Nour, tempat dimana Nabi Muhammad menerima wahyu pertama, dan Masjid al-Haram, masjid terbesar di dunia yang menjadi pusat ibadah bagi umat Islam.

Selain Mekah, kota Madinah juga merupakan destinasi wisata yang populer di Arab Saudi. Kota ini merupakan tempat dimana Nabi Muhammad dimakamkan dan menjadi tempat ziarah yang penting bagi umat Islam. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi berbagai situs bersejarah dan museum yang menceritakan sejarah Islam.

Selain tempat-tempat bersejarah, Arab Saudi juga menawarkan berbagai atraksi wisata alam yang menakjubkan. Wisatawan dapat menjelajahi gurun pasir yang luas, menyaksikan mata air panas alami, atau bahkan melakukan trekking di pegunungan Hijaz. Negara ini juga memiliki pantai yang indah di sepanjang Laut Merah yang menawarkan berbagai aktifitas seperti snorkeling dan diving.

Dengan membuka pintu bagi wisatawan asing, Arab Saudi berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendiversifikasi perekonomian negara. Dengan menawarkan berbagai atraksi wisata yang menarik, negara ini semakin menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara di seluruh dunia.