Perdokhi beri kiat terhindar dari serangan panas selama ibadah haji

Ibadah haji merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental. Ibadah ini dilakukan di tanah suci Mekkah, Arab Saudi, dan membutuhkan persiapan yang matang untuk dapat menjalankannya dengan lancar. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menghindari serangan panas yang bisa terjadi selama ibadah haji.

Di Arab Saudi, suhu udara bisa mencapai 50 derajat Celsius pada siang hari. Kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi, kelelahan, bahkan heatstroke jika tidak diantisipasi dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi para jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti beberapa kiat berikut ini agar terhindar dari serangan panas selama ibadah haji.

Pertama, pastikan untuk selalu membawa air minum yang cukup. Saat berada di tanah suci, jamaah haji akan banyak beraktivitas seperti berjalan kaki, beribadah di dalam masjid, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting untuk selalu membawa air minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Selalu minum air putih setiap beberapa jam sekali agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Kedua, hindari berjemur terlalu lama di bawah sinar matahari. Sinar matahari di Arab Saudi sangat kuat dan bisa menyebabkan kulit terbakar serta tubuh menjadi lebih panas. Selalu gunakan pelindung matahari, topi atau payung saat berada di luar ruangan. Jika memungkinkan, usahakan untuk melakukan ibadah di dalam ruangan yang terbuka agar terhindar dari panas terik.

Ketiga, kenali gejala-gejala panas selama ibadah haji. Beberapa gejala panas yang perlu diwaspadai antara lain rasa haus yang berlebihan, kulit kering dan kemerahan, pusing, mual, dan kelelahan yang tidak wajar. Jika merasakan gejala-gejala tersebut, segera istirahat dan minum air putih untuk mengembalikan suhu tubuh menjadi normal.

Dengan memperhatikan kiat-kiat di atas, diharapkan para jamaah haji dapat terhindar dari serangan panas selama ibadah haji. Selalu jaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan penuh kekhidmatan. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberkahi para jamaah haji selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. Amin.